Sunday, October 25, 2015

5 Destinasi Wisata di Indonesia yang Dijadikan tempat Syuting Film Hollywood. Orang Indonesia Wajib Tau!

7 Destinasi Wisata di Indonesia yang Dijadikan tempat Syuting Film Hollywood. Orang Indonesia Wajib Tau!
  • Pulau Mursala
Keindahan alam Indonesia menarik hati para pembuat film Hollywood untuk menggunakannya sebagai lokasi syuting, salah satunya film King Kong (2005). Film ini mengambil lokasi di Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara, yang menggambarkan pulau ini sebagai tempat mengerikan yang penuh hewan-hewan purba.

Di pulau ini terdapat beberapa aliran sungai berbatu dengan arus cukup deras yang mengalir membelah Pulau Mursala. Perairan Pulau Mursala memiliki banyak keindahan terumbu karang di bawah laut sehingga dijadikan konservasi terumbu karang.

Di sekitar Pulau Mursala, terdapat beberapa pulau kecil yang mengitarinya, seperti Pulau Silabu-labu Nagodang, Pulau Kalimantung Namenek, Pulau Jambe, dan Pulau Puti, semua kekhasan tersendiri yang menambah keindahan wisata bahari Pulau Mursala.

Keunikan lain Pulau Mursala adalah tersedianya objek wisata air terjun dengan ketinggian lebih kurang 35 meter yang langsung jatuh dari tebing pulau ke permukaan laut. Air terjun ini berada pada bagian pulau yang menghadap langsung ke Samudra Hindia.
  • Pasar Tanah Abang, Monas, Dan Monumen Pembebasan Irian Barat
 
Indonesia menjadi salah satu tempat syuting film Black Hat. Film Hollywood terbaru bergenre action 'Blackhat' melakukan syuting di berbagai lokasi di Chicago, Hong Kong, hingga Jakarta.

Berbeda dari film Hollywood lainnya yang melakukan syuting di Indonesia, film ini cukup banyak menampilkan trademark (ciri khas) Indonesia dan kota Jakarta, dari sisi budaya, lokasi-lokasi yang populer, sampai bangunan bersejarah (landmark).

Di film Blackhat, yang bercerita tentang hacker yang memburu hacker, ibukota Indonesia, Jakarta, menjadi tempat bertemunya Nicholas Hathaway (Chris Hemsworth) dan Lien Chen (Wei Tang) dengan para penjahat cyber yang dipimpin Sadak (Yorick van Wageningen) dan Kassar (Ritchie Coster) yang diceritakan berasal dari Lebanon.

Di awal kedatangan Nicholas dan Wei Tang ke Jakarta, diperlihatkan ondel-ondel dan ada pula sejumlah polisi Indonesia.

Lokasi yang terlihat di film tersebut adalah Pasar Tanah Abang, rumah susun yang ada di kawasan Tanah Abang, Monas, dan juga Monumen Pembebasan Irian Barat yang dalam film itu disebut 'Papua Square'.
Pemeran Kassar juga mengatakan kalimat dalam bahasa Indonesia kepada para anak buahnya, seperti "Cepat! Dia punya mata-mata". Sedangkan pemeran Sadak, memakai batik Indonesia di adegan baku tembak tersebut.

Selain itu, adegan baku tembak yang terjadi di Monumen Pembebasan Irian Barat itu, juga diceritakan saat berlangsung pagelaran budaya yang menampilkan tarian Bali.
  • Candi Borobudur 
Candi Borobudur merupakan salah satu lokasi syuting Film Java Heat. Film yang dibintangi aktor Hollywood, Mickey Rourke dan Kellan Lutz ini mengambil proses syuting di Candi Borobudur dan sejumlah spot di Yogyakarta. Film ini berupaya mempertemukan budaya Amerika dan Indonesia dalam satu cerita.

Kisahnya adalah tentang adanya tim rahasia dari Amerika Serikat yang bekerjasama dengan kepolisian Indonesia. Mereka berusahan menangkap sindikat internasional pelaku penculikan putri Sultan Yogyakarta dan pencuri perhiasan milik keraton.

Candi borobudur merupakan warisan budaya indonesia yang sudah terkenal sampai ke seluruh dunia bangunan ini merupakan candi budha terbesar didunia dan ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO.bentuknya yang megah dan detail arsitekturnya yang unik membuat semua orang ingin mengunjungi borobudur yang penasaran dengan ceritanya,borobudur mencuri perhatian dunia sejak HC cornelius menemukan lokasinya atas perintah Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814.pekerjaan menggali lokasi yang diduga monumen besar kemudian dilanjutkan oleh hotman salah satu pejabat pemerintah belanda yang saat itu para arkeolog berlomba lomba mencari tahu asal usul candi budha terbesar didunia ini

  • Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat
Pulau Moyo menjadi lokasi syuting film Savages. Film adaptasi novel berjudul sama arahan sutradara Oliver Stone ini melibatkan sejumlah nama besar di jagat perfilman Hollywood seperti Salma Hayek, Blake Lively, John Travolta, dan Taylor Kitsch. Sekitar enam hari penggarapan film ini dilakukan di Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat.

Berkisah tentang dua orang sahabat yang tinggal bersama satu orang gadis. Kedua sahabat tersebut memiliki bisnis ganja. Namun ketika mereka menolak dikuasai oleh bos kartel asal Meksiko, gadis pujaan mereka diculik. Untuk menyelamatkan gadis tersebut mereka harus membayar sejumlah uang tebusan. Akan tetapi kedua sahabat ini menyiapkan strategi lain agar dapat menyelamatkan sang gadis tanpa harus mengeluarkan uang tebusan.

Pulau Moyo merupakan sebuah pulau di utara Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pulau ini menjadi tujuan wisata favorit sebagian orang karena selain memiliki objek wisata yang indah, di sini juga masih alami dan belum terlalu ramai sehingga memberikan kesan tenang dan damai. Beberapa artis dunia seperti Mick Jagger dan Putri Diana pernah mengunjungi beberapa objek wisata di sini.

  • Karang Asem dan Nusa Lembongan
Kabupaten Karangasem atau Karang Asem adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Bali, Indonesia. Ibukotanya berada di Amlapura. Di kabupaten ini terletak pura terbesar di Bali, yaitu Pura Besakih.

Karangasem di Bali terkenal dengan hotel alam dan pantainya yang cantik. Di sana pula pernah dijadikan lokasi syuting film berjudul Alex Cross. Sebuah film yang bercerita tentang detektif yang sedang menyelidiki kematian seorang gadis yang disiksa.

Di Karangasem sendiri banyak terdapat hotel yang memiliki pemandangan pantai yang eksotis. Tak heran jika Rob Cohen sebagai sutradara film tersebut memilih tempat ini sebagai lokasi syuting film garapannya.

Gianyar, Bali
Kabupaten Gianyar adalah sebuah kabupaten di provinsi Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan pusat budaya ukiran di Bali. Gianyar berbatasan dengan Kota Denpasar di barat daya, Kabupaten Badung di barat, Kabupaten Bangli di timur dan Kabupaten Klungkung di tenggara.

Tidak kalah dengan daerah lainnya di Bali, Kabupaten Gianyar memiliki daya tarik tersendiri dengan berbagai objek wisata yang khas. ke khasan objek wisata di Gianyar ini lebih mengedepankan nuansa panoram pedesaan yang alami dan asri.

Gianyar Bali menjadi lokasi syuting dari film Eat, Pray, Love yang dibintangi oleh Julia Robert. Novel termasyhur Eat, Pray, Love karya Elizabeth Gilbert akan diadaptasi ke dalam film Hollywood oleh rumah produksi Plan B Entertainment.

Novel Eat, Pray, Love berkisah tentang perjalanan nyata seorang perempuan Amerika. Bertutur bagaimana perjalanan hidupnya yang berusaha keluar dari tekanan depresi dan kehilangan pegangan arah hidup. Dalam novel ini, sang tokoh menjalani sebuah proses bertahap bagaimana seni menikmati hidup (eat), belajar mendekatkan diri pada Tuhan (pray), sekaligus menjaga keseimbangan antara kebahagian duniawi dan surgawi (love). Perjalanan pun dilakukan perempuan gamang tersebut dengan menyusuri Italia, India, sampai berakhir di Pulau Dewata.

Setting di Bali menghabiskan sepertiga dari keseluruhan durasi film. Negara selain Indonesia yang menjadi tempat syuting adalah Amerika, Italia, dan India. Keindahan alam, keunikan etnik dan kekhasan seni budaya menjadi alasan film tersebut melirik Bali.
  • Pantai Anyer
Pantai Anyer, salah satu pantai di Provinsi Banten yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan. Baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara. Setiap minggunya pantai ini tidak henti-hentinya dikunjungi oleh para wisatawan lokal terutama dari Jakarta dan sekitarnya. Pantainya yang indah dengan pasir putih yang mempesona menjadikan pantai ini menjadi salah satu pantai favorit. Spot yang indah serta objek wisata yang beraneka ragam menjadikan pantai ini kian diminati oleh para keluarga ketika akhir pekan datang.

Pantai Anyer pernah dijadikan lokasi syuting film amphibious.Film ini bercerita tentang seorang ahli biologi yang mengambil sample makhluk prehistoris dari laut dalam Sumatera Utara. Dalam film ini juga terdapat adegan para penyelundup yang satu persatu terbunuh oleh makhluk misterius dari kedalaman laut.

Syuting film yang disutradarai oleh Brian Yuzna ini mengambil tempat di Kelapa Gading & Pantai Anyer, Jakarta, dan Batam.
  • Taman Lapangan Banteng
Tahukah Anda jika Thor pernah menyambangi Indonesia. Tentu bukan Dewa Petir sungguhan melainkan aktor Chris Hemsworth pemeran Thor. Ia datang ke Jakarta dalam acara syuting film “Cyber”.
Film yang disutradarai oleh Michael Mann ini menggunakan Lapangan Banteng di Jakarta sebagai lokasi syuting film garapannya. Dalam film ini melibatkan sekitar 2000 penari dari Indonesia, dan 300 kru yang terdiri dari 150 kru asing dan 150 kru lokal.

Bangga kan ternyata Indonesia juga pernah menjadi lokasi syuting film Hollywood? Jika nanti lebih banyak lokasi di Indonesia yang dijadikan lokasi syuting film luar, sudah pasti negeri ini akan makin tenar dan banyak dikunjungi wisatawan asing.

No comments:

Post a Comment